Film (wibowo.dkk,2006:196) mengatakan bahwa alat untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak melalui sebuah media cerita. Film juga merupakan medium ekspresi artistic sebagai suatu alat bagi para seniman dan insan perfilman dalam rangka mengutarakangagasan-gagasan dan ide cerita. Secara esensial dan substansial film memiliki power yang akan berimplikasi terhadap komunikan masyarakat.
Effendi,(2000:201) juga berpendapat bahwa film adalah gambaran teatrikal yang diproduksi secara khusus untuk dipertunjukan di gedung-gedung bioskop dan televise atau sinetron yang dibuat.
Secara harafiah sinema atau film adalah Cinemathographie yang berasal dari Cinema + tho = phytos (cahaya) + graphie = grhap (tulisan = gambar = citra), artinya melukis gerak dengan cahaya.
Dalam bahasa inggris berdasarkan arti harfiah, kata animasi (animate) artinya memberi jiwa, menghidupkan serta menggerakan benda mati. Menurut Ibiz Fernandes pada bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi adalah “Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002) Dalam bahasa Indonesia “Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
Perbedaan Film Animasi 2D dan 3D
Menurut hofstetter, animasi di bagi menjadi 4(empat) jenis :
- Frame Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap frame. Objek-objek tersebut nantinya akan tampak pada lokasi-lokasi yang berbeda pada layar.
- Vector Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek.
- Computational Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan memindahkan objek berdasarkan koordinat x dan y. Koordinat x untuk posisi horizontal dan posisi y untuk posisi vertical.
- Morphing : Peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi lebih dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan yang sangat lembut untuk menampilan
perubahan satu sampai perubahan bentuk lainnya.
Beberapa kategori pada animasi computer yaitu :
- Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.
- Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dll.
Berkembangnya teknologi merupakan awal dari perkembangan perfilman, perkembangan yang diawali dengan munculnya software atau perangkat lunak. Software animasi yang digunakan sebagai fungsi untuk menjadi animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi.